Empat perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha Grup Salim serempak mengumumkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024. Total dividen yang dibagikan dari keempat emiten tersebut mencapai sekitar Rp 6,5 triliun.
Keputusan ini mencerminkan fundamental keuangan yang kuat meskipun kondisi ekonomi masih menantang.Pembagian dividen telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri oleh para pemegang saham.
Keempat emiten dimaksud adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
Kapan jadwal pembagian dividen masing-masing dividen dan berapa besaran per saham?
-
Adu Prospek INDF, ICBP hingga SIMP Milik Salim, Dividen Rp 6,5 T Mana Menarik?
-
Deret Saham Masuk Investasi Danantara: PGEO, GIAA hingga TPIA, Simak Prospeknya
-
Prospek Saham BUMI: Diversifikasi dan Jurus Genjot Laba, Bersiap Bangkit 2026?
INDF Bagikan Dividen Rp 2,4 Triliun, Yield Menarik
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 2,4 triliun, atau Rp 280 per saham. Jika mengacu pada harga saham saat RUPST yaitu Rp 8.050 per saham, maka dividen yield mencapai sekitar 3,5%.
Emiten yang dikenal sebagai produsen Indomie ini tercatat rutin membagikan dividen setiap tahun. Tahun lalu, INDF memberikan Rp 267 per saham, sementara dua tahun sebelumnya masing-masing Rp 257 dan Rp 278 per saham.
Kinerja keuangan INDF tetap solid dengan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,64 triliun, naik 6,06% dari tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan juga meningkat menjadi Rp 115,7 triliun dari Rp 111,7 triliun.
Perseroan mencatatkan saldo laba ditahan tak terbatas sebesar Rp 53,3 triliun dengan ekuitas mencapai Rp 108,9 triliun. Dari sisi prospek, analis Retail Research Andrian Alamsyah Saputra menilai kebijakan makan bergizi gratis oleh Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi katalis positif bagi produsen makanan olahan seperti INDF, meskipun ada risiko fluktuasi nilai tukar.
Berikut jadwal dividen INDF:
- Cum dividen pasar reguler/negosiasi: 1 Juli 2025
- Ex dividen pasar reguler/negosiasi: 2 Juli 2025
- Cum dividen pasar tunai: 3 Juli 2025
- Ex dividen pasar tunai: 4 Juli 2025
- Recording date: 3 Juli 2025
- Pembayaran dividen: 23 Juli 2025
ICBP Bagi Rp 2,9 Triliun, Setara 41% dari Laba
PT Indofood CBP Tbk (ICBP), unit bisnis konsumer Grup Salim, juga membagikan dividen besar senilai Rp 2,9 triliun atau Rp 250 per saham. Jumlah ini setara dengan 41,2% dari laba bersih tahun buku 2024. ICBP dikenal sebagai emiten yang konsisten dalam memberikan dividen.
Tahun lalu membagikan Rp 200 per saham. Sementara dua tahun sebelumnya masing-masing Rp 188 dan Rp 215 per saham.
Laba bersih ICBP sepanjang 2024 mencapai Rp 8,81 triliun, tumbuh 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan naik dari Rp 67,9 triliun menjadi Rp 72,59 triliun. Emiten ini juga memiliki saldo laba ditahan tak terbatas sebesar Rp 38,89 triliun dan total ekuitas Rp 67 triliun.
Jadwal pembagian dividen ICBP:
- Cum dividen pasar reguler/negosiasi: 1 Juli 2025
- Ex dividen pasar reguler/negosiasi: 2 Juli 2025
- Cum dividen pasar tunai: 3 Juli 2025
- Ex dividen pasar tunai: 4 Juli 2025
- Recording date: 3 Juli 2025
- Pembayaran dividen: 22 Juli 2025
SIMP Naikkan Dividen Dua Kali Lipat
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) yang bergerak di bidang kelapa sawit, memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp 310 miliar atau Rp 20 per saham. Nilai ini dua kali lipat lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 10 per saham.
Untuk tahun buku 2022 dan 2021, SIMP masing-masing memberikan dividen sebesar Rp 15 dan Rp 13 per saham.
Laba bersih SIMP melonjak 110% menjadi Rp 1,54 triliun dari Rp 736 miliar. Meski pendapatan sedikit turun menjadi Rp 15,96 triliun dari Rp 16 triliun, kinerja bottom line tetap impresif. Saldo laba ditahan tak terbatas tercatat Rp 13,45 triliun dengan total ekuitas Rp 23,98 triliun.
Jadwal dividen SIMP:
- Cum dividen pasar reguler/negosiasi: 30 Juni 2025
- Ex dividen pasar reguler/negosiasi: 1 Juli 2025
- Cum dividen pasar tunai: 2 Juli 2025
- Ex dividen pasar tunai: 3 Juli 2025
- Recording date: 2 Juli 2025
- Pembayaran dividen: 22 Juli 2025
LSIP Bagi Rp 443 Miliar, Laba Naik Nyaris Dua Kali Lipat
Satu lagi emiten agribisnis Grup Salim, PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), turut membagikan dividen sebesar Rp 443,29 miliar atau Rp 65 per saham. Rasio pembagian ini setara dengan 30% dari laba bersih tahun 2024.
LSIP juga konsisten menebar dividen, dengan nilai Rp 39 per saham pada 2023, Rp 53 pada 2022, dan Rp 51 pada 2021.
Laba LSIP naik signifikan sebesar 93% menjadi Rp 1,47 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 761,9 miliar. Pendapatan dari kontrak pelanggan juga tumbuh menjadi Rp 4,56 triliun dari Rp 4,18 triliun. Emiten ini memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp 10,72 triliun dan total ekuitas Rp 12,55 triliun.
Jadwal pembagian dividen LSIP:
- Cum dividen pasar reguler/negosiasi: 30 Juni 2025
- Ex dividen pasar reguler/negosiasi: 1 Juli 2025
- Cum dividen pasar tunai: 2 Juli 2025
- Ex dividen pasar tunai: 3 Juli 2025
- Recording date: 2 Juli 2025
- Pembayaran dividen: 18 Juli 2025




