Kalau ngomongin orang terkaya di Indonesia, pasti nama Robert Budi Hartono langsung muncul di daftar teratas. Pria yang satu ini bukan cuma sukses, tapi juga jadi simbol kegigihan dalam dunia bisnis. Bersama sang kakak, Michael Hartono, mereka berhasil membangun kerajaan bisnis yang mencakup berbagai sektor, mulai dari rokok, perbankan, hingga teknologi. Yuk, kita kupas tuntas perjalanan suksesnya!
Awal Mula: Warisan dari Sang Ayah
Robert Budi Hartono lahir dengan nama asli Oei Hwie Tjhong pada tahun 1940-an di Kudus, Jawa Tengah. Keluarganya merupakan keturunan Tionghoa yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis. Ayahnya, Oei Wie Gwan, adalah pendiri Djarum, sebuah perusahaan rokok kretek yang berbasis di Kudus.
Namun, pada tahun 1963, sang ayah meninggal dunia, meninggalkan perusahaan dalam kondisi yang kurang stabil.Sebagai anak muda yang baru beranjak dewasa, Budi dan Michael harus mengambil alih bisnis keluarga.
Saat itu, Djarum sedang mengalami masa sulit akibat kebakaran besar yang menghancurkan pabriknya. Tapi bukannya menyerah, mereka justru melihat ini sebagai peluang untuk membangun kembali bisnis dengan strategi yang lebih modern.
Transformasi Djarum: Dari Lokal ke Global
Salah satu langkah besar yang diambil oleh Robert Budi Hartono adalah memperkenalkan teknologi dalam produksi rokok. Pada tahun 1970-an, Djarum mulai menggunakan mesin produksi yang lebih canggih, menggantikan metode manual yang masih digunakan sebelumnya.
Hasilnya? Efisiensi meningkat dan produksi rokok pun melesat tajam.Tak hanya itu, mereka juga berani mengekspor produk rokok ke luar negeri. Djarum Black dan LA Lights menjadi dua merek yang sukses menembus pasar internasional.
Sampai sekarang, Djarum dikenal sebagai salah satu produsen rokok kretek terbesar di dunia, dengan ekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa.
Merambah ke Dunia Perbankan: BCA Jadi Sumber Kekayaan
Sukses di industri rokok tak membuat Robert Budi Hartono puas. Dia dan Michael kemudian melebarkan sayap ke sektor keuangan dengan mengakuisisi Bank Central Asia (BCA) pada akhir 1990-an. Pada saat itu, BCA sedang dalam kondisi krisis akibat krisis moneter 1998.
Banyak bank mengalami kebangkrutan, dan pemerintah pun menjual BCA kepada pihak swasta.Di tangan duo Hartono, BCA berubah menjadi salah satu bank terbesar dan paling menguntungkan di Indonesia. Mereka fokus pada inovasi digital dan layanan nasabah yang lebih baik, sehingga BCA tumbuh pesat.
Sahamnya pun terus meroket, menjadikan Robert Budi Hartono dan saudaranya sebagai pemegang saham utama dengan keuntungan yang fantastis.
Investasi di Berbagai Sektor: Dari Properti Sampai Teknologi
Tak cukup hanya di perbankan, Budi Hartono juga berinvestasi di berbagai sektor lain. Grup Djarum memiliki portofolio bisnis yang sangat luas, termasuk di bidang properti (Grand Indonesia, Hotel Indonesia), elektronik (Polytron), hingga e-commerce (Blibli).
Blibli, misalnya, adalah salah satu e-commerce besar di Indonesia yang bersaing dengan Tokopedia dan Shopee. Dengan dukungan finansial dari Grup Djarum, Blibli terus berkembang dan bahkan berhasil mengakuisisi Tiket.com, memperkuat posisinya di dunia digital.
Gaya Hidup dan Filosofi Bisnis
Meski memiliki kekayaan yang luar biasa, Robert Budi Hartono dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan jarang tampil di media. Ia lebih suka bekerja di balik layar, fokus mengembangkan bisnis tanpa banyak bicara di depan publik.
Salah satu kunci suksesnya adalah ketekunan dan keberanian dalam mengambil risiko. Sejak muda, ia dan saudaranya tidak ragu untuk berinvestasi di sektor yang belum tentu sukses. Namun, dengan strategi yang matang dan manajemen yang baik, mereka selalu berhasil mengubah bisnis yang biasa saja menjadi perusahaan raksasa.
Kesimpulan: Inspirasi dari Robert Budi Hartono
Kisah sukses Robert Budi Hartono membuktikan bahwa warisan bukanlah segalanya. Yang lebih penting adalah bagaimana seseorang mampu mengelola dan mengembangkan bisnis yang diwariskan. Dari Djarum yang hampir bangkrut, hingga menjadi raksasa di berbagai industri, perjalanan hidupnya benar-benar inspiratif.
Buat kamu yang sedang merintis bisnis, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari sosok ini. Kegigihan, inovasi, dan keberanian dalam mengambil peluang adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Siapa tahu, suatu hari nanti kamu bisa mengikuti jejaknya dan membangun kerajaan bisnis sendiri!
Baca Juga :
Kisah Sukses Sunny Kamengmau: Dari Penjaga Toko ke Pengusaha Koper Terkenal
